Selamat Datang di Blog Knowledge Is The Priority, mari bergabung dan saling bertukar pengetahuan tentang banyak hal Saya berharap Semoga bermanfaat, terima kasih.

Kamis, 29 Desember 2011

"Terima Kasih Pertamina"

"Kami atas nama Yayasan, Madrasah dan Masyarakat Desa Pengarayan mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah berkenan memberikan bantuan berupa pembangunan 1 (satu) unit Sarana Ibadah (Musholla) yang sudah sangat lama kami idam-idamkan. Sudah lama kami berupaya mencari kesana kemari menghubungi siapa saja terutama putra-putri daerah yang berada di rantau, pihak Kemenag dsbnya dengan mengajukan proposal memohon bantuan untuk peningkatan sarana dan prasarana di madrasah ini, akan tetapi sulit sekali ada donatur yang dapat memahami kesulitan kami, memang kami juga menyadari bahwa uang tidak akan datang jatuh dari langit begitu saja sehingga kami selalu berupaya maksimal secara bertahap memenuhi sendiri kebutuhan madrasah selama ini. dan Alhamdulillah, Pertamina melalui regional palembang adalah pihak ketiga yang pertama kali memberikan bantuan kepada madrasah sejak didirikan berupa Musholla. Mudah-mudahan amanat ini dapat terlaksana dengan baik dan pembangunannya berjalan lancar." 

MTs Nurul Huda Pengarayan Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI yang beralamat di Dusun I Desa Pengarayan, adalah salah satu lembaga pendidikan yang didirikan cukup tua yakni pada tahun 1963 silam. awalnya madrasah ini juga menyelenggarakan pendidikan setingkat ibtidayah, akan tetapi tingkat ibtidayah atau MI Nurul Huda tidak bertahan, dan hingga saat ini hanya tingkat Tsnawiyah yang masih tetap eksis beroperasi walaupun dalam suasana yang sangat terbatas selayaknya sekolah pada umumnya. Pada saat ini madrasah memiliki ruang belajar sebanyak 3 ruang, juga ada 1 unit kantor dan 2 buah WC. Pada tahun pelajaran 2011/2012, MTs Nurul Huda Pengarayan memiliki 83 orang peserta didik, dan telah berhasil di akreditasi oleh BAP S/M Sumatera Selatan yang walaupun terakreditasi dengan nilai minimal yakni C, sudah dianggap sukses lantaran sarana dan fasilitas pembelajaran memang sangat minim. Pihak madrasah memang tidak ingin memberatkan pihak wali murid lantaran secara umum yang bersekolah di madrasah tersebut adalah golongan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu yang berada di desa setempat sehingga tidak mungkin untuk memberdayakan komite sekolah, apalagi terikat kebijakan Program Sekolah Gratis saat ini, pihak sekolah dan yayasan harus memutar otak mencari sumber dana lain selain dari BOS dan PSG yang jumlah sangat terbatas.

Untuk selanjutnya, madrasah ini masih sangat kekurangan sarana seperti ruang perpustakaan, laboratorium baik bahasa maupun IPA sama sekali belum ada. Untuk ruang kelas saat ini hingga tahun depan diharapkan masih dapat menampung peserta didik, sebab pada saat ini sedang dibangun 2 ruang kelas baru melalui dana swakelola, sumbangan masyarakat setempat. Sumbangan bervariasi sesuai dengan kemampuan ada berupa bata, pasir koral, semen dsbnya. Selain dari itu madrasah ini masih kekurangan Mobiler yang akan ditempatkan di ruang baru dan diruang lama yang juga hingga saat ini masih mengalami kekurangan. Tentu saja Pihak Sekolah dan Yayasan senantiasa mengharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk memenuhi kekurangan-kekurangan tersebut. 

Terkait bantuan musholla dari Pertamina tersebut, tentu saja akan sangat memberikan arti bagi madrasah, sebab peserta didik dapat memanfaatkan musholla disamping untuk beribadah juga sebagai sarana praktikum pelajaran agama sebagai bekal anak di masa yang akan datang, karena diketahui bahwa secara umum keberadaan madrasah tidak terlepas dari perannya dalam memberikan muatan yang lebih besar terhadap pendidikan agama Islam. Semoga, Amin.